Jalan-Jalan Kuliner di Bangkok Versi Hemat untuk Backpacker

Artikel ini menyajikan panduan hemat ala backpacker untuk menjelajahi street food legendaris, pasar malam penuh cita rasa.
Reza Noprial Lubis

Bagi para backpacker, Bangkok adalah kota yang tak pernah kehabisan kejutan-terutama dalam urusan makanan. Ibu kota Thailand ini menyuguhkan kekayaan rasa dari setiap sudut jalannya. Yang menarik, Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati petualangan kuliner di sini. Mulai dari pasar malam hingga pedagang kaki lima, semua menawarkan rasa otentik dengan harga bersahabat. Untuk referensi lebih lanjut tentang tempat makan tersembunyi lainnya di Asia, Anda bisa kunjungi kulinerkita, yang sering membagikan ulasan kuliner khas dari berbagai penjuru dunia.

1. Surga Kaki Lima: Rasa Autentik, Harga Bersahabat

angkok dikenal dengan street food-nya yang legendaris. Tak perlu mencari restoran mewah untuk merasakan tom yum asli atau pad thai yang menggiurkan. Cukup berkeliling di area seperti Khao San Road, Sukhumvit Soi 38, atau kawasan Pratunam, dan Anda akan disambut dengan deretan gerobak makanan yang menggoda indera.

ilustrasi-bangkok

Satu porsi pad thai di jalanan Bangkok bisa Anda dapatkan dengan harga sekitar 40-60 Baht (sekitar Rp18.000-Rp28.000). Ingin mencoba mango sticky rice? Hanya sekitar 50 Baht saja! Selain murah, makan di pinggir jalan memberi Anda pengalaman lokal yang otentik-sering kali lebih nikmat daripada di restoran ber-AC.

Tak hanya itu, Anda juga bisa mencoba sup boat noodles yang khas, disajikan dalam porsi kecil sehingga Anda bisa mencicipi beberapa mangkuk berbeda dalam satu waktu. Biasanya semangkuk hanya dihargai 10-15 Baht. Cocok untuk Anda yang gemar eksplorasi rasa!

2. Pasar Malam: Makan Sambil Berpetualang

Pasar malam adalah tempat sempurna untuk menikmati makanan, suasana, dan budaya lokal sekaligus. Salah satu pasar malam yang paling terkenal adalah Rod Fai Night Market (Train Market), yang terletak di Ratchada. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam kuliner, mulai dari makanan tradisional Thailand hingga makanan fusion kekinian.

Untuk para backpacker, pasar malam adalah tempat yang ideal karena selain makanannya murah, suasananya juga seru dan penuh warna. Coba jajanan unik seperti “roti gulung Thailand” (roti bakar isi pandan atau taro), sate babi manis (moo ping), atau cumi bakar dengan saus seafood pedas. Harga rata-rata makanan di pasar malam berkisar antara 30-80 Baht.

Selain Rod Fai, jangan lewatkan juga Talad Neon dan JJ Green Night Market. Masing-masing punya keunikan tersendiri dan menawarkan beragam pilihan kuliner tanpa menguras dompet Anda.

Tips Hemat ala Backpacker

Agar perjalanan kuliner Anda di Bangkok semakin hemat dan nyaman, berikut beberapa tips cerdas:

  • Gunakan Transportasi Umum: BTS Skytrain dan MRT adalah pilihan terbaik untuk menjangkau area kuliner dengan cepat dan murah. Hindari taksi kecuali Anda bepergian ramai-ramai dan bisa berbagi biaya.
  • Minum dari Refill Station: Di banyak penginapan backpacker, tersedia stasiun air minum isi ulang. Bawa botol minum sendiri agar tak perlu membeli air kemasan terus-menerus.
  • Pilih Hostel yang Menyediakan Sarapan: Banyak penginapan murah di Bangkok yang sudah menyertakan sarapan ringan. Lumayan untuk mengisi tenaga sebelum mulai berburu kuliner.
  • Coba Menu Lokal, Hindari Menu Turis: Restoran dengan menu bergambar dan teks bahasa Inggris sering mematok harga lebih tinggi. Cari warung lokal yang ramai oleh warga setempat-biasanya lebih autentik dan murah.

Lebih dari Sekadar Makan: Budaya dalam Setiap Gigitan

Kuliner di Bangkok bukan sekadar soal rasa, tetapi juga tentang pengalaman budaya. Anda akan melihat bagaimana makanan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Thailand. Makan sambil duduk di bangku plastik kecil di trotoar, menunggu sate dibakar sambil bercengkerama dengan penjual, atau memilih jajanan di tengah riuh pasar malam-semuanya menciptakan cerita tersendiri dalam perjalanan Anda.

Bangkok mengajarkan bahwa wisata kuliner tak harus mahal. Bahkan, sering kali, pengalaman terbaik justru datang dari hal-hal sederhana-makanan hangat dari gerobak kecil, ditawarkan dengan senyum tulus dan harga bersahabat.

Dengan eksplorasi yang tepat dan sikap terbuka, backpacker bisa menjadikan Bangkok sebagai ladang petualangan rasa yang tak terlupakan-dan tetap hemat. Jadi, siapkan tas, paspor, dan perut kosong Anda. Bangkok menanti untuk memanjakan lidah Anda!

Ingin inspirasi lebih banyak tentang makanan lokal di Asia? Jangan lupa kunjungi kulinerkita, dan mulai rencanakan perjalanan kuliner Anda berikutnya!

Reza Noprial Lubis
Seorang praktisi pendidikan Islam yang aktif sebagai dosen. Kadang ceramah, kadang menulis, kadang meneliti. Tetapi paling sering BERIMAJINASI.
Comments