Menjadi Bagian dari Jurnal Al-Bahri: Pengalaman Saya Sebagai Reviewer Ilmiah

Cerita pengalaman, tentang bagaimana Saya melakukan Review pada naskah ilmiah.
Reza Noprial Lubis

Pada awal tahun 2025, saya mendapatkan sebuah kehormatan akademik: menjadi reviewer untuk Al Bahri: Journal of Islamic Education. Ini adalah kesempatan berharga yang tidak hanya memperluas pengalaman saya di dunia akademik, tetapi juga memperkaya pemahaman saya tentang proses ilmiah di balik publikasi jurnal. Baru-baru ini, saya juga menerima sertifikat penghargaan atas kontribusi saya dalam edisi Vol. 2 No. 1 Tahun 2025.

Mengenal Jurnal Al Bahri

Al Bahri: Journal of Islamic Education adalah jurnal ilmiah yang fokus pada kajian-kajian seputar pendidikan Islam, baik secara teoritis maupun praktis. Jurnal ini hadir sebagai wadah ilmiah bagi para akademisi, guru, mahasiswa, dan peneliti yang ingin menyumbangkan gagasannya demi pengembangan pendidikan Islam yang relevan dan kontekstual.

Peran Saya Sebagai Reviewer

Menjadi reviewer bukan sekadar membaca naskah. Tugas ini menuntut kemampuan untuk menilai secara objektif, memberikan masukan konstruktif, dan menjaga standar ilmiah agar publikasi yang diterbitkan benar-benar bermanfaat dan berkualitas. Dalam edisi ini, saya diminta untuk menelaah satu naskah yang berfokus pada isu-isu metodologis dalam pendidikan Islam.

Cuplikan Layar Naskah Review Jurnal Al-Bahri

Selama proses review, saya mengevaluasi aspek-aspek seperti:

  • Kejelasan rumusan masalah
  • Ketepatan metodologi yang digunakan
  • Relevansi literatur yang dikutip
  • Keaslian dan kontribusi gagasan terhadap bidang studi

Saya juga menuliskan catatan dan saran perbaikan kepada penulis, dengan tujuan agar naskah tersebut bisa lebih tajam, runtut, dan berdampak secara ilmiah.

Menerima Sertifikat Reviewer

Setelah menyelesaikan proses review, pihak pengelola jurnal mengirimkan sertifikat penghargaan kepada saya. Sertifikat ini menjadi bukti atas kontribusi saya dalam menjaga kualitas jurnal. Berikut ini adalah tampilan sertifikat yang saya terima:

Refleksi dan Harapan

Bagi saya, pengalaman ini adalah sebuah langkah kecil namun bermakna dalam dunia akademik. Menjadi reviewer mengasah kepekaan ilmiah, memperluas wawasan, dan tentu saja memperkuat komitmen untuk berkontribusi pada ekosistem ilmu pengetahuan yang sehat dan bertanggung jawab.

Ke depan, saya berharap dapat terus terlibat dalam kegiatan serupa, tidak hanya sebagai reviewer tetapi juga sebagai penulis dan pengelola jurnal. Semoga semakin banyak akademisi yang terlibat aktif dalam proses ini, demi kemajuan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan Islam.

Penutup

Saya mengucapkan terima kasih kepada tim redaksi Jurnal Al Bahri atas kepercayaan yang diberikan. Semoga jurnal ini terus berkembang dan menjadi referensi utama dalam kajian pendidikan Islam di Indonesia dan dunia.

Ingin tahu berbagai Jurnal yang terhubung dengan Saya, lihat halaman Profil, atau tinggalkan komentar disini.

Reza Noprial Lubis
Seorang praktisi pendidikan Islam yang aktif sebagai dosen. Kadang ceramah, kadang menulis, kadang meneliti. Tetapi paling sering BERIMAJINASI.
Comments