Tiga hari yang cukup intens, penuh dinamika, namun juga penuh harapan dan rasa syukur. Itulah yang saya rasakan selama proses Asesmen Lapangan (AL) akreditasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di kampus kita tercinta, STAI “UISU” Pematangsiantar.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16–18 Oktober 2025, dengan menghadirkan dua asesor dari LAMSPAK, yakni Prof. Dr. Ilyas Supena, M.Ag. (UIN Walisongo Semarang) dan Dr. Yopi Kusmiati, S.Sos.I., M.Si. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Keduanya merupakan akademisi senior yang sangat berpengalaman dalam dunia asesmen dan akreditasi.
Sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), saya terlibat langsung dalam setiap proses, mulai dari persiapan dokumen, pendampingan selama asesmen, hingga refleksi bersama setelah sesi wawancara terakhir ditutup. Momen ini menjadi pengalaman yang sangat berharga — tidak hanya secara profesional, tetapi juga secara pribadi.
Kesan paling mendalam bagi saya adalah semangat sinergi dari seluruh unsur civitas akademika. Ketua STAI “UISU”, H. Saleh Adri, S.Ag., MA., dengan penuh keyakinan menyambut dan membuka kegiatan asesmen. Didampingi oleh Wakil Ketua I, Ketua Prodi KPI, hingga seluruh dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra pengguna lulusan — semua mengambil bagian dalam menyukseskan proses ini.
Kami tahu bahwa akreditasi bukan hanya soal nilai akhir, tetapi tentang bagaimana kita menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan perbaikan berkelanjutan. Maka kami menyambut visitasi ini bukan sekadar sebagai penilaian, tetapi sebagai proses pembelajaran.
Saya pribadi merasakan bagaimana kerja keras berbulan-bulan mempersiapkan borang, menata dokumen, menyusun data dukung, hingga membangun sistem penjaminan mutu — kini diuji dalam sebuah proses yang objektif dan kritis. Namun saya yakin, ini adalah bagian dari upaya kolektif kita untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas, akuntabel, dan relevan dengan tantangan zaman.
Dalam setiap sesi asesmen, saya belajar banyak. Tentang pentingnya kejujuran data, tentang arti koordinasi, dan yang paling penting: tentang integritas dalam membangun institusi pendidikan.
Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim, para dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra kerja sama yang telah mendukung kegiatan ini. Juga kepada kedua asesor yang telah memberikan banyak masukan konstruktif demi pengembangan Prodi KPI ke depan.
Semoga hasil akreditasi yang akan keluar nantinya dapat mencerminkan kerja keras dan komitmen kita bersama. Namun lebih dari itu, semoga proses ini menguatkan tekad kita untuk terus memperbaiki, menyesuaikan diri, dan berkembang — bukan karena kewajiban administratif, tetapi karena panggilan moral sebagai pendidik dan pelayan umat.
Mari kita terus melangkah, menjaga semangat, dan menyemai mutu — karena sejatinya, pendidikan yang berkualitas adalah warisan terbaik yang bisa kita tinggalkan.
